9 Fakta Tentang Sariawan HIV

PT. De Nature Group -- Sebuah studi baru menyelidiki peran bakteri dan sariawan HIV. Para peneliti dari Case Western Reserve University di Cleveland OH menerbitkan temuan mereka di jurnal Plos Pathogens. Para ahli tahu bahwa organisme yang hidup di mulut kita mampu berkontribusi untuk kesehatan dan penyakit. Diketahui juga bahwa organisme ini lebih mungkin menyebabkan penyakit mulut sariawan HIV, seperti kandidiasis oral (oral thrush) pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,seperti mereka yang menderita kanker atau yang terinfeksi HIV.

Luka mulut juga dikenal sebagai sariawan adalah gejala umum dari HIV. Luka mulut dapat memiliki dampak mendalam pada kualitas hidup seseorang jika mereka tidak mendapatkan perawatan. Orang yang hidup dengan HIV lebih mungkin mengembangkan masalah kesehatan mulut karena virus dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi.

Info Penting : Buah Galoba Obat HIV AIDS

Menurut Sumber Tepercaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 40-50 persen orang yang hidup dengan HIV memiliki infeksi sariawan HIV yang dapat menyebabkan komplikasi di mulut, termasuk luka. Luka mulut bisa terasa menyakitkan dan membuat makan, menelan, dan minum obat lebih sulit. Pada artikel ini, kita melihat penyebab dan pengobatan sariawan pada orang yang hidup dengan HIV. Kami juga membahas beberapa tips pencegahan umum dan kapan harus pergi ke dokter.

9 Fakta Tentang Sariawan HIV

1. Infeksi jamur dapat meningkat menjadi penyakit yang mendefinisikan AIDS. Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh strain Candida , sejenis ragi. Biasanya disebut sariawan
2. Sariawan HIV adalah infeksi ini ditandai oleh bercak putih tebal di lidah, serta bagian lain mulut dan tenggorokan. Sakit tenggorokan dan kesulitan menelan juga bisa menyertai.
3. Sariawan bisa terasa menyakitkan dan membuat makan, menelan, dan minum obat lebih sulit. 
4. Serangan sariawan berulang bisa menjadi tanda pertama infeksi HIV.
5. Pada orang dengan HIV, sariawan lebih mungkin menyebar ke bagian tubuh lain seperti paru-paru, hati, dan usus.
6. Ketika kandidiasis hadir dalam vagina, biasanya disebut sebagai infeksi ragi dan ditandai dengan keluarnya cairan seperti keju cottage yang tebal dari vagina. Rasa terbakar, gatal, dan pegal pada vagina biasanya dicatat saat terjadi wabah.
7. Meskipun kurang umum terlihat, infeksi Candida juga dapat terjadi pada kulit; di bawah kuku jari kaki; pada dubur, anus, atau penis ; atau di dalam kerongkongan atau faring.
8. Plak Candida dapat dikikis dari lidah, dinding mulut, atau dinding vagina, memperlihatkan bagian yang sakit, merah, dan gundul di bawahnya. Plak sepenuhnya tidak berbau.
9. Infeksi Candida dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, termasuk kerongkongan, paru-paru, hati, dan kulit. Ini lebih sering terjadi pada orang dengan kanker, HIV, atau kondisi lain yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Gejala-gejalanya mungkin lebih parah dan sulit dikelola.

Perawatan dan Pencegahan Sariawan HIV

Candida sariawan HIV infeksi itu sendiri paling sering diobati dengan obat antijamur seperti flukonazol, clotrimazole topikal, nistatin topikal, dan ketoconazole topikal. Kandidiasis oral biasanya berespons baik terhadap pengobatan topikal, walaupun obat oral juga dapat diresepkan. Esofagitis kandida dapat diobati baik secara oral atau intravena, tergantung pada tingkat keparahannya, seringkali dengan penggunaan amfoterisin B pada kasus yang lebih parah.

Kelas antijamur baru yang disebut echinocandins juga digunakan dalam pengobatan kandidiasis lanjut. Secara umum, echinocandins menawarkan toksisitas yang lebih rendah dan interaksi obat-obat yang lebih sedikit, meskipun mereka lebih sering diresepkan untuk pasien dengan intoleransi terhadap obat antijamur lainnya. Ketiga jenis (anidulafungin, caspofungin, micafungin) diberikan secara intravena.

Kandidiasis sistemik dan tersebar yang mempengaruhi tulang, sistem saraf pusat, mata, ginjal, hati, otot, atau limpa biasanya diperlakukan lebih agresif, dengan pemberian obat antijamur oral dan / atau intravena. Amfoterin B adalah pilihan lain yang memungkinkan.

Terapi HIV Herbal Untuk Sariawan HIV
Yang paling penting langkah pertama yang baik mengobati sariawan HIV adalah untuk menyusun kembali fungsi kekebalan seseorang dengan memulai terapi HIV. Mengobati infeksi Candida saja tidak banyak membantu mencegah kekambuhan jika respon imun tidak cukup pulih.

Terapi HIV Herbal Untuk Sariawan HIV

Perhatian! 
Tujuan pengobatan Herbal adalah untuk mendapatkan viral load tidak terdeteksi dalam 6 bulan. Kebanyakan orang diobati dengan kombinasi tiga obat, dan ada beberapa pilihan yang mungkin tergantung pada efektivitas, toleransi jangka pendek atau jangka panjang, kondisi kehidupan masing-masing. 

Manfaat Terapi Herbal 
⧫ Membuat pasien lebih sehat tanpa efeksamping yang mengganggu 
⧫ Meningkatkan kualitas hidup 
⧫ Mengurangi jumlah virus dalam darah 
⧫ Meningkatkan imunitas tubuh 
⧫ Mencegah penghantaran HIV dari ibu kepada anak 
⧫ Mengurangkan biaya penyelenggaraan untuk Infeksi Oportunistik 
⧫ Meningkatkan produktivitas ODHA 
⧫ Menekan perkembangan virus hingga viral load negatif
⧫ Meningkatkan sel CD4 dengan cepat

FARMAKOLOGI
SAMBILOTO ( Andrographis paniculata folium )
Sambiloto sidaun pahit, senyawa ini mengandung andrographolide, yang mempunyai rasa pahit, Enzim ini mampu melindungi hati dari kesan negatif galactosamine dan paracetamol. Kandungan ini juga berfungsi sebagai cara penanggulangan HIV sangat besar dalam mengurangkan enzim CD4 supaya ia dapat menyekat pertumbuhan sel-sel kanker. Di samping itu, kandungan andrographolide juga dapat meningkatkan ketahanan. Oleh itu, dengan melihat kandungan yang dimiliki oleh sambiloto ini mempunyai keberkesanan dalam meningkatkan ketahanan, tidak heran jika sambiloto dipilih sebagai salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai cara penanggulangan sariawan HIV.

HABATOP (HABBATUSSAUDA)
Biji Hitam mampu bertindak sebagai cara penanggulangan HIV dan jangkitan virus lainya yang berpotensi maut, termasuk AIDS. Di samping itu, manfaat jintan hitam telah digunakan selama berabad-abad sebagai rawatan untuk penyakit penyembuhan. Berikut adalah beberapa manfaat lain dari jintan hitam dalam obat:
⧫ Kurangkan pertumbuhan sel-sel kanker di dalam badan
⧫ Meningkatkan Cd4 dengan cepat
⧫ Meningkatkan stamina dan merawat keletihan
⧫ Membunuh bakteria pemakan daging MRSA yang mematikan
⧫ Memulihkan kerusakan sel akibat virus
⧫ Membantu meningkatkan imunitas tubuh
⧫ Menghalang kerusakan sel akibat virus bakteria dan radiasi
⧫ Menstabilkan tekanan darah.

GANGJIE ( Imperata cylindrica rhizoma )
Sebagai cara penanggulangan sariawan HIV yang diperbuat dari daun dan bunga kumis kucing, akar alang-alang dan extra bahan lainya. Berfungsi untuk menangani demam, flu dan meriang. Meningkatkan stamina, meningkatkan kesehatan, membersihkan saluran ulser dan membantu mempercepat pemulihan penyakit kelamin yang biasanya muncul pada peringkat awal hiv.

REVIEW PESAKIT 
Disclaimer: *Perubahan dan tindakbalas kepada individu adalah berbeda tergantung kepada kesesuaian badan, hormon dan lamanya sakit diderita.

Beberapa cara lain untuk mencegah luka mulut termasuk:
⧫ Minum obat HIV secara konsisten
⧫ Mempraktikkan kebersihan mulut yang baik
⧫ Berhenti merokok
⧫ Tetap terhidrasi
⧫ Menghindari makanan dan minuman pedas dan asam
⧫ Makan makanan yang seimbang dan sehat

Kapan harus ke dokter? 
⧫ Sangat menyakitkan
⧫ Bertahan selama lebih dari 1-2 minggu
⧫ Membuat sulit untuk minum obat
⧫ Susah makan, menelan, atau berbicara terjadi bersamaan 

Pergi ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin adalah cara yang baik untuk mencegah sariawan HIV. Dokter gigi dapat membantu orang mengelola gejala luka mulut yang ada dan mencegah luka di masa depan. Demikian entry kami mengenai sariawan HIV semoga bermanfaat untuk Anda dan keluarga.